Jumat, 12 Maret 2010

Listrik bervoucher

Listrik Ber "Voucher"

Pemadaman Bergilir, Pembayaran Tunggakkan Listrik merupakan hal yang sering ditemui di Indonesia. Masyarakat dibuat kesal dengan perusahaan listrik No 1 di Indonesia yang suka me"nyala"kan listrik bergantian, dan belum lagi sistem perhitungan pembayaran yang menurut sebagian kalangan belum transparan, dan pencatatan meteran yg suka di genjot hingga melambung tinggi.
Kini ada sebuah Inovasi baru, yang sebenarnya sudah di uji coba di Bandung, yaitu Sistem Voucher. Artinya Pemakaian Listrik akan menggunakan voucher dengan nominal yang tertera dalam voucher. Jadi seperti sistem pulsa Hp, kl pulsa habis Hp tidak bisa telpon atau sms, nah kalo listrik voucher nya habis ya listrik nya mati, trus beli voucher lagi deh biar hidup..
Sistem ini memang kurang sosialisasikan dimasyarakat sehingga banyak masyarakat belum banyak yang tahu.
Sistem Voucher ini sebenar nya baik, merubah hidup masyarakat agar lebih displin dalam penggunaan listrik, jadi nanti kemungkinan tidak ada lagi istilah pemutusan listrik karna belum membayar karna menunggak. Yang ada hanyalah belum membeli pulsa agar listrik bisa hidup lagi.
Tp sepanjang penelusuran penulis, penulis belum melihat/mendapatkan data nominal berapa saja yang akan dijual dan berapa jangka waktu yang dapat digunakan dari nominal tersebut.
Ya semoga dengan sistem ini masyarakat tidak terbebani dengan biaya hidup yang sudah semakin tinggi dan berat. Dan Pihak PLN juga tidak merugi terus, secara perusahaan Listrik No 1 di Indonesia ko merugi trus..Bgaimana itu bisa terjadi?
Semoga menjadi lebih baik untuk kedepannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar